Akhir – akhir ini berita tentang ponari si “dukun” cilik dari jombang begitu heboh. Berbagai media berusaha menampilkan apapun tentang ponari. Kesembuhan yang begitu ajaib, antrean pasien yang sungguh luar biasa, hingga datangnya masalah baru dari kemunculan ponari dengan batu ajaibnya. Sesuatu yang aneh dan sedikit saja menyentuh salah satu aspek kehidupan manusia, maka sesuatu yang aneh tersebut akan menjadi pusat perhatian besar. Begitu juga Ponari dengan batu ajaibnya. Hanya dengan sebuah celupan batu yang dianggap sebagai batu “Biasa”, segelas air bisa menjadi air ajaib yang menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Untuk saat ini batu milik ponari masih dianggap aneh, karena memang belum ada yang bisa menjelaskan secara ilmiah. Dan bisa jadi di masa depan batu ajaib milik ponari tidak lagi dianggap aneh, karena sudah diketahui secara ilmiah mengapa batu tersebut bisa menyembuhkan. Sama halnya ketika misalnya saya memperkenalkan sebuah benda kecil yang bisa di pakai berbicara jarak jauh (HP) kepada penduduk pedalaman yang tidak pernah berinteraksi dengan dunia luar. Bisa dipastikan benda kecil tersebut akan dianggap aneh oleh masyarakat tersebut. Ini dikarenakan masyarakat pedalaman tersebut belum bisa menangkap secara lumrah keanehan benda kecil tersebut. Ketika ada penjelasan mengapa benda kecil tadi (HP) bisa digunakan untuk komunikasi jarak jauh, masyarakat pedalaman yang tadinya menganggap aneh, berubah menjadi suka dan bahkan akhirnya mengubah paradigma berpikir mereka. Sama halnya dengan Wright bersaudara si penemu pesawat terbang. Pada saat mereka mengemukakan ide mereka, semua orang mencibir, bahkan juga di tentang oleh ayahnya sendiri. Ayahnya mengatakan “tidak mungkin manusia bisa terbang, hanya malaikat yang bisa terbang”. Sekarang kita lihat, pesawat terbang adalah hal yang bukan lagi aneh. Meskipun bisa jadi kita tidak tahu ke-Ilmiahan Pesawat terbang.
Kembali ke Ponari dan batu ajaibnya. Bagi yang jeli dan punya insting bisnis yang baik, bisa saja ponari bekerja sama dengan perusahaan minuman besar seperti Aqua misalnya, untuk memproduksi secara masal air – air ajaib tersebut. cukup masukkan saja batu ajaib tersebut ke dalam penampungan air yang besar. Setelah didiamkan beberapa saat masukkan kedalam kemasan yang layak. kemudian misalnya di beri merek “PONARI SWEAT” dan djual di toko – toko 😀 . Bukankah ini sebuah ide segar di tengah kontroversi?. Jadi janganlah skeptis terhadap hal – hal baru yang bisa jadi kita belum melihat dari sudut pandang lain dan dengan cara lain.
Sudahkah anda minum Ponari Sweat hari ini? 😀
Salam Penuh Berkah
Toha Zakaria
Update :
Apakah berarti saya setuju dengan praktek Perdukunan ponari? Sedikitpun saya tak menaruh respek terhadap praktek perdukunan ponari. Selain menimbulkan masalah sosial yang begitu beragam, efek dari ponari yang lebih berbahaya adalah timbulnya sirik masal di tengah masyarakat. Artikel saya di atas hanya sebagai pembuka wacana bahwa kita harus punya pola pikir maju terhadap kemungkinan – kemungkianan masalah dan peluang yang kita temui sehari – hari.
Bang Beli satu botol dong….. campur air Es Dingin….
Comment by vicky — February 20, 2009 @ 4:55 pm
Mas Vicky mau yang rasa apa?, Rasa anggur, Rasa jeruk atau Rasa fermentasi tanah jombang? he.. he. 🙂
Comment by TOHA — February 21, 2009 @ 8:20 am
Saya mau dong yang rasa anggur tapi campur sama susu yAh yang banyak . . . !
Comment by dwipa — February 23, 2009 @ 2:37 pm
Bos…!
Saya baru 2 minggu bt blog + masih campur-sari
Boleh ga saya pasang iklan PONARI SWEAT di blog saya? ada2 aja ponari, tp saya salut ma iklan gambarnya…
Trus mu skalian share
mau nnya nih bos…, saya pasang traffic rank alexa di blog saya nilainya 9.
1. Asumsi saya, blog saya baru di kunjungi 9 org, betul ga?
2. Bagaimana menaikannya, jadi 10 gt, hehehe?
3. Apa kah error? coz 9 terus
Makasih Bos…!
Saya Undang Bos di
http://vitalysite.blogspot.com/
mampir2 gt, skalian tolong di komentarin mengenai tampilan blog saya
Comment by mpit — March 2, 2009 @ 1:14 am
mpit@
Wah baru 2 minggu Blognya sudah kelihatan makmur. kalo saya dulu 2 minggu pertama masih kosong. Silahkan dinikmati Ponari Sweatnya 🙂 . Wah kalo masalah Trafik dan saudara2nya saya masih katrok. setahu saya nilai 0 sampe 10 hanya merupakan skala untuk menunjukkan Trafik sebuah Blog, bukan menunjukan banyaknya pengunjung. kalau di traffic rank alexa kalo ga salah semakin kecil nilainya berarti semakin bagus (banyak) trafikny. mungkin temen saya http://www.klikmisbah.cn bisa dijadikan Referensi.
Comment by TOHA — March 2, 2009 @ 12:53 pm
Wah….beritanya ada dimana-mana nich…..great post….
Comment by Kampanye damai Pemilu Indonesia 2009 — March 3, 2009 @ 5:44 pm
Kalau memang batu ponari benar-benar bisa menyembuhkan, gak perlu diributkan oleh siapapun, “mengatakan itu sirik atau musrik dll, karena itu semua hanya sudut pandang orang-orang tertentu yang BELUM juga membuktikan KEBENARAN atas kepercayaan.
karena bisa juga Allah / Tuhan memberikan keajaiban tersebut, yang saya curigakan adalah itu ulah Orang Tua Ponari untuk mencari popularitas dan uang.
Alangkah baiknya perlu pembuktian secara ilmiah & spiritual tentang batu milik PONARI.
Secara ilmiah, dilakukan secara terbuka oleh seorang dokter disaksikan sekelompok Tokoh Agama “perwakilan dari setiap agama yang dianut di Indonesia”.
Kalau keajaiban itu benar dapat menyembuhkan “kan dapat membantu penderita yang tidak memiliki biaya untuk berobat” itu yang penting.
Comment by Ki Roso — March 14, 2009 @ 8:36 am
Hahahahahaha. oce juga karya moe….
klo ga bisa kreatif. lebih baik jangan selalu underestimate sama orang lain / sama hal2 yg sedang terjadi. Tul ga…….?
Comment by Nissa — March 24, 2009 @ 10:49 am
Nissa@
benar sekali mba’ anis.
Comment by Toha — March 24, 2009 @ 11:00 am
Haha ponari sweat
Comment by Devi Susanti — June 3, 2018 @ 10:17 am
Saya kangen tahun tahun ini, 2010 kebawah merupakan tahun tahun dimana kemanusiaan masih ada, manusia masih bebas berekspresi. Semua ekspresi dihargai. Kalau sekarang malah dirundungi.
Wahai abang kakak tahun 2010 yg baca ini, saya ingin kembali ke tahun tahun itu.
Comment by Yudha — April 24, 2021 @ 8:37 pm