Easy Copywriting, sebuah buku yang saya dapatkan sekitaran Agustus tahun lalu. Saya dapatkan dari mas Luqman yang tinggal di planet Bekasi. Buku yang pertama kali terbit Mei 2015 ini harganya Rp 247.000. Buku Easy copywriting ini adalah salah satu buku terbaik yang pernah saya baca. Siapa penulis buku Easy Copywriting ini? Nama penulisnya adalah Dewa Eka Prayoga. Bagi yang aktif di sosial media khususnya Facebook-Twitter tentu tidak akan asing dengan sosok penulis ini. Secara pribadi saya sendiri memang belum kenal dengan sosok Dewa Eka Prayoga, namun secara brand dan ilmu nama Dewa Eka Prayoga sudah melekat dalam diri banyak orang termasuk saya. Namanya begitu menggema di belantika marketing Indonesia. Jago jualan adalah brand image yang sudah menempel erat pada beliau. Si raja midas, apapun yang dijual akan laris manis.
Namun tahukan Anda bahwa Dewa Eka Prayoga dulunya bukanlah siapa – siapa. Iya emang sih, setiap kita dulunya memang bukan siapa – siapa, hanya seorang bayi polos yang belum bisa banyak berbuat. Tapi maksud saya bukan itu. Yang saya maksud adalah sosok Dewa Eka Prayoga sebelum sesukses dan terkenal seperti sekarang, dulunya juga mengalami masa – masa pahit, masa – masa bukan siapa – siapa, tidak punya apa – apa, bahkan punya tanggungan hutang 7,7 milyar. Namun akhirnya bisa bangkit dan jauh lebih sukses dari sebelumnya. “Sesuatu yang tidak bisa membunuhmu hanya akan membuatmu semakin kuat”, mungkin kalimat itu bisa dijadikan wakil dari perjalanan Dewa Eka prayoga.
Kembali ke buku Easy Copywriting. Buku ini adalah buku ke-8 yang ditulis oleh Dewa Eka Prayoga.. hmmm banyak juga yah. Secara singkat buku Easy Copywriting ini adalah perwujudan dari ilmu jago jualan yang dimiliki penulisnya. Buku Easy copywriting adalah jawaban mengapa penulisnya jago jualan. Jadi copywriting adalah ilmu praktis melalui kata – kata untuk meyakinkan pembeli agar mau membeli produk yang kita jual. Bahasa singkatnya, Copywriting adalah kata – kata atau tulisan yang menjual. Ilmu Copywriting adalah ilmu praktis untuk membuat pembeli dengan sukarela, tanpa paksaan membeli produk kita tanpa merasa dijuali (secara umum orang tidak suka dijuali), sehingga jualan (closing) semakin mudah.
Kalimat yang menjual adalah kalimat yang punya daya tarik bagi pembacanya, kalimat yang mampu menanamkan makna/maksud/tujuan kepada pembacanya. Kalimat yang tertanam kuat di benak pembacanya atau disebut kalimat yang menghipnotis. Dari sinilah kemudian kita mengenal “Hypnotic writing”, tulisan yang menghipnosis, tulisan yang mampu menyampaikan maksud penulisnya kepada pikiran bawah sadar pembacanya. Dan sudah kita ketahui peran pikiran bawah sadar adalah lebih besar (80%) dibanding pikiran sadar. Dan seperti yang pernah disampaikan oleh Milton Erickson, “Semua komunikasi yang sukses adalah hipnosis”.
Membaca buku ini mengingatkan saya pada sebuah buku yang saya beli 8 tahun yang lalu. Buku yang saya maksud adalah buku Hypnotic Writing (Cara membujuk dan meyakinkan pelanggan –dan siapapun– hanya dengan kata-kata Anda) yang ditulis oleh Joe Vitale. Di buku Easy Copywriting penulis (Dewa Eka Prayoga) bercerita bahwa tanpa sengaja menemukan buku Hypnotic Writing disebuah kamar di Surabaya. Berkat buku karya salah satu Guru The Secret tersebut, Dewa Eka Prayoga menemukan lompatan pemahaman (ilmu) bagai sumur dan langit terkait cara berpromosi, berjualan. Jadi, buku Easy Copywriting dan Buku Hypnotic writing adalah dua pasang buku komplet untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan berjualan lewat kata – kata. Saya menyebutnya dua kitab ijo (kebetulan warnanya sama – sama ijo hehehe). Jadi sudah jelas kan hubungan Copywriting dengan Hypnotic Writing.
Perbedaan yang saya rasakan dari kedua buku tersebut, sewaktu membaca buku Hypnotic writing seringkali tiap bab saya harus mengulang membaca hingga 2-3 kali karena memang agak susah dicerna (atau sayanya aja yang lola susah mencerna 😀 ), maklum ini buku terjemahan. Kalau buku Easy Copywriting mengulang membaca bukan karena susah mencerna tapi karena ketagihan isinya yang maknyos.
Dari sini jelas, dibalik penulis Buku Easy Copywriting yang jago jualan tersimpan kemampuan (ilmu) tentang hipnosis dan juga ilmu olah otak melalui kata atau NLP (Neuro Linguistic Programing). Dan benar saja seperti dugaan saya, penulis buku ini adalah Alumni pelatihan NLP Sinergy Lintas Batas yang dikomandoi Pak Rony F Ronodirdjo. Tarining NLP Practitioer (http://www.belajarnlp.com/training-licensed-practitioner-nlp/) adalah salah satu pelatihan yang sudah lama saya idamkan namun belum kesampaian, dari besar investasi masih 7 juta hingga sekarang entah sudah berapa :D.
Ilmu copywriting adalah sebuah skill yang tentunya bisa dipelajari, dilatih hingga akhirnya menjadi sebuah kompetensi yang melekat kuat pada diri kita. Seperti yang disampaikan oleh Joe vitale dalam buku Hypnotic Writing, salah satu cara untuk melatih kemampuan membuat kalimat yang menghipnotis pembaca adalah dengan sering – sering membaca dan menuliskannya (dengan tangan) kalimat – kalimat Hypnotic Writing dari mereka yang sudah ahli. Dalam hal ini kita bisa dengan mudah mendapatkan banyak contoh tulisan dari Dewa Eka Prayoga baik di buku Easy Copywriting maupun di Facebook. Semakin banyak membaca tulisan yang terbukti ampuh, dan semakin sering (praktek) menuliskan ulang dengan tangan, maka otak kita akan semakin mahir untuk membuat tulisan yang sulit ditolak.
Kesimpulannya, buku ini sangat layak dibeli dan tentunya dibaca oleh semua orang yang ingin meningkatkan skill dalam berjualan. Menurut saya di dalam buku ini bukan sekedar berisi Ilmu Copywriting, namun juga tersimpan berbagai inspirasi kehidupan dari penulisnya. Sebagai informasi, buku Easy Copywriting tidak dijual bebas di toko buku offline manapun. Bahkan kalau Anda ngeyel datang ke toko buku terbesar yang ada di daerah Matraman Jakarta, bisa saya pastikan Anda akan kecewa.
Semakin Anda penasaran akan manfaat dari buku ini, membuat Anda semakin yakin untuk segera memilikinya. Hubungi saya via Facebook jika Anda kesulitan mendapatkan buku ini, siapa tahu saya bisa membantu.
Semoga Bermanfaat
Salam Penuh Berkah
Toha Zakaria.