Jum’at sore kemarin saya kedatangan tamu, teman lama yang dulu pernah satu kantor. Dan semenjak saya resign memang sudah lama tak bertemu. Kebetulan dia baru pertama kali datang ke “Ruko” saya. Setelah saling mengabarkan dan bertukar canda-cerita akhirnya diapun menceritakan kalau baru dua hari kemarin dia kehilangan dompet, yang tentu juga isi – isinya J. Suasana pun berubah jadi sebuah arena curhat yang benar – benar mengubah suasana. Dia menceritakan dengan detail kejadiannya, uang 1 juta, KTP, STNK, SIM, ATM, menjadi daftar barang berharga yang sangat dia sesali kehilangannya.
Cerita dia mengingatkan saya pada kejadian sekitar 2 tahun yang lalu ketika Tas saya hilang di sebuah masjid ketika sholat maghrib sepulang kerja. Uang (more…)