Awal Oktober di musim penghujan yang tak kunjung berganti. Jam dinding salah satu sudut rumah sakit terus berdetak meninggalkan pukul 1 dini hari. Aku masih terjaga dengan sisa – sisa tenaga. Ruang Melati kamar 02, diantara dua pasien lainnya, seorang bayi yang belum genap 6 bulan, dan seorang anak kecil sekitar kelas 3 SD. Faiza Aghni terbaring lemah dengan tidur yang terlihat nyenyak paksaan. Ibunya setengah melingkar tidur di sebelahnya. Ketegangan tadi malam masih terngiang – ngiang. Ketegangan untuk pertama kalinya memasuki UGD. Ketegangan yang bermula dari kejang-kejang demam di penginapan.
Perhatianku terpecah memikirkan ibu mertua yang berada di penginapan tepat di sebelah Masjid samping Rumah Sakit. Semoga tidurnya nyenyak, istirahatnya maksimal. Setelah seharian menguras tenaga dan pikiran mengurus 3 pemeriksaan laboratorium terkait sakit yang pernah dideritanya. (more…)