“Tidak akan pernah tidak punya apa – apa tanpa pernah punya apa – apa”
Ketika tidak punya apa – apa.
Ketika pulsa tinggal 165 rupiah, pulsa istri pun tak ada 100 rupiah, Kuota internet 0 Mb, uang tinggal enam ribu rupiah. Serasa tidak punya apa – apa. Dan aku tersadar bahwa saat tidak punya apa – apalah harus belajar tetap tenang. Seperti disaat masih SD, “Harap TENANG ada UJIAN”. Ketika tidak punya apa – apa dianggap sebagai (soal) ujian hidup, maka KETENANGAN adalah pengiring terbaik dalam ikhtiar menemukan jawaban (solusi).
Ketika tidak punya apa – apa.
Ketika saat sahur tiba dan tidak ada lagi yang bisa untuk dimasak. Oh iya, masih ada mangga yang sudah masak dan tak perlu dimasak, untuk disajikan sebagai menu sahur. Kadang lewat keterbatasanlah otot syukur benar – benar bangkit. Saat (more…)