“Awalnya kita membentuk kebiasaan, lalu kebiasaan membentuk kita”
Tepat di bulan Januari 1 tahun yang lalu saya masuk ke dalam sebuah program bagus yang berjudul “One Day One Juz” atau lebih dikenal dengan singkatan ODOJ. Tentu sudah banyak yang tahu apa itu One Day one Juz. Betul, ODOJ adalah membaca rutin Al-quran 1 hari 1 juz. Dan TAK TERASA, lebih tepatnya SUNGGUH SANGAT TERASA, waktu 1 tahun itu telah berlalu. Alhamdulillah selama 1 tahun tersebut saya berhasil memaksa diri saya untuk rutin tilawah 1 hari juz tanpa pernah ada putus sehari pun hingga sekarang. Mengapa saya menggunakan kata MEMAKSA diri? Berati terpaksa donk?. Betul, memang saya memaksa diri saya untuk mau tidak mau, ikhlas tidak ikhlas, rela tidak rela, harus mau tilawah 1 hari 1 juz. Karena memang berat untuk membentuk sebuah kebiasaan baru yang sebelumnya belum mendarah daging tanpa ada dorongan paksaan dari dalam diri. Tanpa ada paksaan yang kuat dari dalam diri, atau misal menunggu diri ini ikhlas lahir batin, mungkin program tilawah 1 hari 1 juz itu tidak akan terwujud menjadi sebuah habits baru yang tertanam dalam diri. Memang berat untuk mengubah sebuah hal baru menjadi habits atau kebiasaan yang mendarah daging.
Sering kita mendengar orang berkata “sulit ya untuk menjaga keistiqomahan”. (more…)