“Ketika Aku BERHASIL, teman-temanku akhirnya tahu siapa Aku. Ketika Aku JATUH (gagal), Aku akhirnya tahu siapa temanku yang sebenarnya”
Kehidupan ada masanya. Ketika masalah menghimpitmu, janganlah kawatir. Dirimu masih memiliki teman, yaitu masalahmu. Dengannya kamu masih terus berjuang.
Jangan pernah kehilangan dirimu sendiri hanya untuk meratapi masalah yang sejatinya adalah pupuk kehidupanmu. Coba banyangkan,zzzzzzzz…hidupmu tanpa masalah sedikitpun. Mungkinkah? Indah kah?. Sejatinya setiap kita ada masa dimana masalah adalah bagian dari menu komplit bernama Kehidupan.
Kehidupan ada masanya. Lahir ada masanya, mati ada masanya. Begitu juga kesempitan hidup. Kesempitan adalah cara Tuhan untuk menunjukkan pada kita akan adanya kelapangan.
Kehidupan ada masanya. Seperti yang sering kita dengar, kehidupan seperti roda yang berputar, seperti bumi yang berotasi, Kadang di bawah, kadang di atas. Kesulitan hidup bukan ada untuk selamanya, begitu juga dengan kelapangan.
Kehidupan ada masanya. Kehidupan adalah kumpulan masalah dan solusi, kumpulan sempit dan lapang, kumpulan susah dan mudah. Ketika kesempitan membelit, sadarilah itu adalah kesempatan untuk bangkit menyambut berkah.
Kehidupan ada masanya. Apa – apa yang kita miliki saat ini sejatinya tidak pernah benar – benar kita miliki. Apa – apa yang belum kita miliki sejatinya tidak berati apa – apa.
Kehidupan ada masanya. Ketika hidup pelik sedang bersenandung dalam irama kehidupan, sadarilah bahwa saat lahir tidak punya apa – apa dan begitu juga saat mati tidak akan membawa apa – apa.
Semoga Bermanfaat
Salam Penuh Berkah.
Toha Zakaria.
sepakat…
Apresiasi: Anda bisa menceritakannya lebih gamblang Mas Toha Zakariya… Salut.
Comment by aji — April 13, 2014 @ 7:26 pm
Matur suwun mas Aji. Kapan ki ngumpul2 lagi
Comment by TOHA — April 22, 2014 @ 9:37 am