Ikatlah Ilmu Dengan Menuliskannya, Dengan Menge-Blog-kannya Rumah Inspirasi Toha Zakaria

July 30, 2023

Pacitan – Bojonegoro Ke Rumah Widat Mardika Tanka

Filed under: Inspirasi Pribadi — TOHA @ 11:21 pm

Hari sabtu di akhir bulan Juli. Pukul 9 pagi saya sudah bersiap-siap di pinggir jalan tentara pelajar, Nanggungan. Menunggu bis Aneka Jaya jurusan Surabaya. Bukan kota Surabaya tujuan dari perjalanan hari ini. Dua kota yang akan saya tuju. Pertama Babat – Lamongan, dan berikutnya, Bojonegoro.

Di Bojonegoro

Sekitar setengah 10 bis berhenti di jalan tentara pelajar. Saya naik tanpa beli karcis, karena rencana mau turun di Jombang. 1 jam pertama perjalanan penuh liku-liku. Jalan naik turun, belak-belok menghiasi perjalanan awal, jalur Pacitan-Ponorogo. Lepas dari Ponorogo barulah mata ini bisa terpejam.

Menjelang setengah 3 sore sampailah saya di pemberhentian pertama, yaitu kota Jombang. Turun dari Bis Aneka di sambut Bis Bagong yang akan mengantarkan saya ke Babat. Bis reyot, jalanan banyak yang rusak, ditambah sopir ugal-ugalan, menjadi bumbu perjalanan sore ini, mengalahkan lika-liku perjalanan rute Pacitan-Ponorogo.

Hampir 2 jam perjalanan akhirnya sampailah saya di rumah bulek di Babat. Sekitar 3 jam saja saya di babat, selanjutnya menuju Bojonegoro dengan naik kereta Blorasura. Harga tiket hanya 13 ribu rupiah, kurang dari 1 jam sudah sampai stasiun Bojonegoro.

Bertemulah saya dengan Widat Mardika. Niat pertama jelas silaturahim, hampir 3 tahun pindah ke bojonegoro, baru kali inilah kesampaian berkunjung ke rumah Widat yang baru. Malam ini saya langsung diajak muter-muter kota bojonegoro.

Dalam hati saya mbatin, “wah Bojonegoro jauh lebih kota daripada Pacitan, Pacitan tidak ada apa-apanya”.

Setelah puas muter-muter, lanjut mampir ke warung kopi. Ngobrol panjang lebar hinga hampir jam 11 malam.

“Apa saya sampaikan sekarang aja ya, niat utama saya kesini” bimbang dan ragu mengelayuti.

“Mas bro, besok pulang ke Pacitan dengan Aku saja, motoran berdua”, tiba-tiba Widat menyampaikan rencana tak terduga.

Wuzzzz, sebuah ide tak terduga, dan tentu saya mengiyakan rencana tersebut.

Pagi hari saya diajak muter-muter lagi kota Bojonegoro, sekalian mencari sarapan.

Sekitar pukul 9 kami bersiap-siap berangkat ke Pacitan. Sebelum gas berangkat saya memberikan oleh-oleh kopi Excelso esisi spesial. Misi yang masih tertunda biarlah semesta yang menghaturkan dengan sendirinya seiring berjalannya waktu perjalanan Bojonegoro-Pacitan.

SELESAI

No Comments »

No comments yet.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URL

Leave a comment

Powered by WordPress