“Assalamualaikum. saya ikut terenyuh baca blog anda (oh ibuku….oh bapakku). Sebagai anak yang pernah kehilangan ibu, dan sebagai ibu yang sedang berjuang membesarkan anak-anak, saya bisa merasakan apa yang anda tulis di blog anda. Cerita anda menepis kekhawatiran saya, ternyata dunia belum kehabisan orang – orang seperti anda, begitu care sama ortu… saya terharu” (ibu NURI-di Bengkulu)”
Berawal dari salah satu artikel yang saya tulis sekitar 5 tahun yang lalu, yang berjudul “Oh Ibuku Oh Bapakku”. Yang kemudian di sebuah sore di awal 2009 muncullah sebuah sms yang nomernya tidak ada di phonebook HP saya. Isi sms itu sungguh mengagetkan, bunyinya seperti yang sudah saya kutipkan diawal tulisan ini
Iya, sms tersebut adalah komentar dari seorang pembaca blog yang tinggal di bengkulu. Namanya ibu Nuri. Saya pun bertanya – tanya dari mana beliau mendapatkan nomer saya? Ternyata setelah saya tanyakan beliau tahu dari banner iklan yang saya pasang di blog. Sebuah banner iklan tentang bisnis pulsa yang saya ikuti.
Membaca sms tersebut membuat saya lemes seketika, lemes tak bisa berkata apa – apa. Keharuan pun menyeruak dalam hati saya, mengingatkan kembali pada sosok ibu yang sungguh jasanya tak terkira. Akhirnya saya pun semakin akrab dengan Ibu Nuri, yang aslinya adalah dari Cilacap. Pertemanan pun berlanjut di Facebook. Menelpon ke bengkulu pun saya lakukan untuk mempererat tali siaturahim, biar lebih saling mengenal. Dan ibu Nuri ini tipe orang yang menurut saya Pendiam, (more…)