Ikatlah Ilmu Dengan Menuliskannya, Dengan Menge-Blog-kannya Rumah Inspirasi Toha Zakaria

December 25, 2013

Kaleidoskop 2013 –Toha Zakaria–

Filed under: Inspirasi Pribadi — Tags: , — TOHA @ 11:51 pm

“Jangan sekali – kali kita merasa nyaman disuatu tempat hingga lupa mengembangkan diri guna menghadapai perubahan dan tantangan yang lebih besar”

Tahun 2013 akan segera berganti. Tahun 2013 hanya sekali, setelah itu berganti. Bagi saya pribadi tahun 2013 banyak meninggalkan momen terbaik yang tidak saya dapatkan di tahun – tahun sebelumnya. Apa saja momen terbaik di tahun 2013? akan saya jlentrehkan di tulisan kali ini. Berikut ini ceritanya.

Kaleidoskop 2013 –Toha Zakaria–

Mewujudkan impian Bapak naik pesawat
Tepat tanggal 1 Januari 2013 akhirnya saya bisa mewujudkan impian Bapak naik pesawat terbang. Saya berdua dengan bapak berangkat ke bandara Soekarno-hatta dengan penuh berdebar – debar. Memang saya sendiri saat itu belum pernah merasakan naik pesawat dan juga pengen banget rasanya mewujudkannya. Namun ternyata ada orang yang lebih ngebet ingin merasakan naik pesawat terbang, yaitu Bapak saya. Impian orang tua adalah impian anaknya juga. “Bapak, impianmu adalah impianku, cita – citamu adalah cita – citaku juga”. Akhirnya impian bapak naik pesawat terwujud bersama Lion Air. Saya pulang dari bandara dengan naik bis Damri sangat merasakan energi luar biasa dari terwujudnya impian bapak ini. Alhamdulillah.

Resign dari Pekerjaan yang sudah 7 tahun digeluti
Awal tahun 2013 tepatnya tanggal 9 Februari akhirnya menjadi salah satu hari bersejarah dalam hidup saya. Saya resign dari pekerjaan yang sudah banyak memberikan segalanya untuk saya, pekerjaan yang sudah saya tekuni selama 7 tahun. Sebuah keputusan berat harus diambil ditengah kenyamanan yang begitu melenakan. Pekerjaan yang nyaman, gaji yang bisa diandalkan, status Karyawan tetap, semua itu harus ditinggalkan demi masa depan yang jauh lebih baik. Mantra yang pernah saya dapatkan dari Andy Noya (kick Andy) menjadi sebuah kekuatan yang mendukung keputusan Resign ini. Mantra tersebut bunyinya “Jangan sekali – kali kita merasa nyaman disuatu tempat hingga lupa mengembangkan diri guna menghadapai perubahan dan tantangan yang lebih besar”. Dan sedikitpun keputusan resign tersebut tidak saya sesali, dan malah saya syukuri karena berkat keputusan inilah banyak kejadian – kejadian penuh syukur yang saya dapatkan. Barokalloh.

Akhirnya impian naik Pesawat terwujud
Dan tepat hari kamis tanggal 21 Februari 2013 akhirnya saya bisa mewujudkan salah satu impian saya yaitu NAIK PESAWAT. Sebuah hal biasa bagi orang kebanyakan yang sudah sering naik pesawat dan juga sebuah hal istimewa bagi kebanyakan orang yang belum pernah naik pesawat. Dan baru kali itulah saya merasakan sebuah perjalanan super cepat dari biasanya antara Jakarta-Pacitan. Jakarta-Pacitan yang biasanya sering saya lalui dengan menggunakan bus yang memakan waktu kurang lebih 16 jam perjalanan, kali ini cukup 4 jam dengan rincian Jakarta-Jogja 1 Jam (dengan pesawat) & Jogja-Pacitan 3 jam dengan menggunakan Travel. Subhanalloh.

Mewujudkan impian simbah naik Kereta api & Pesawat
Simbah adalah orang tua kedua bagi cucunya, membahagiakannya adalah salah satu hal yang harus diperjuangkan. Simbah yang hampir 10 tahun tidak pernah ke Jakarta akhirnya tepat tanggal 2 Februari 2013 bisa berangkat ke Jakarta lagi ditemani saya naik Kereta Eksekutif dari Jogja. Dan pulang dari Jakarta tanggal 4 maret dengan naik pesawat terbang. Naik Kereta Eksekutif dan Pesawat, sebuah pengalaman pertama tak terlupa yang dirasakan simbah dengan dibaluti penuh rasa syukur. Alhamdulillah.

Terbang ke tanah sumatera (Bengkulu)
Tanggal 9 Mei untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki di tanah Sumatera yaitu Bengkulu. Lewat sebuah takdir yang unik akhirnya saya punya saudara baru di tanah sumatera. Cerita berawal sekitar tahun 2009 dari seorang ibu pembaca blog ini. Sesirat kekaguman muncul dari beliau yang akhirnya membuat saling mengenal akrab. Rasanya saya seperti punya ibu baru, begitu perhatian, care, dan begitu dekat. Yang akhirnya setelah hampir 4 tahun mengenal namun belum pernah ketemu, tepat tanggal 9 mei 2013 saya terbang ke bengkulu kerumah ibu 5 orang anak ini. Banyak warna kehidupan yang saya dapatkan dari perjalanan ke bengkulu ini. Rasa – rasanya saya seperti mimpi bisa bertemu dengan sebuah keluarga yang sangat begitu baik pada saya. Bila teringat detik – detik pertama ketika bertemu di Bandara Fatmawati Bengkulu saya gemetar penuh syukur. Subhanalloh.

Keputusan besar Pulang kampung
4 tahun sudah saya berusaha mencoba menjodohkan bapak saya dengan bulek, namun akhirnya kandas. Hingga akhirnya saya menyerah. Disisi lain bapak tidak mau menikah dengan orang lain yang tidak punya ikatan tali persaudaraan dari keluarga almarhum mamak. Artinya ketika bulek menolak perjodohan dengan bapak menandakan bahwa bapak tak akan pernah menikah lagi dan hidup seorang diri. Disinilah akhirnya pergumulan besar di dalam diri saya bergemuruh. Dari dalam hati terdalam saya ingin pulang kampung menemani hidup bapak. Namun didalam akal saya amat sangat berat meninggalkan tanah rantau yang sudah saya pijak selama hampir 8 tahun. Dan saya pun akhirnya menuruti kata hati nurani saya. Saya yakin, demi orang tua sama dengan demi masa depan, kebahagiaan orang tua adalah kewajiban anak untuk menumbuhkan dan merawatnya. Tepat tanggal 12 oktober saya pergi meninggalkan tanah rantau untuk pulang ke kampung halaman Pacitan menemani hidup bapak dalam keseharian. La haula wala quwwata illa billah.

Mendapat doorprize : Bapak akhirnya menikah

Belum genap 3 minggu berada di kampung halaman, saya dikejutkan sebuah berita yang benar – benar menggembirakan. Rasanya seperti mendapat hadiah yang sangat saya idam – idamkan. Ditengah rasa menyerah mencarikan jodoh untuk Bapak tiba – tiba secara mengejutkan Bulek saya bersedia menikah dengan Bapak. Dan akhirnya tepat tanggal 6 desember kemarin Bulek saya resmi menjadi istri bapak, resmi menjadi Ibu baru untuk saya. Saya benar – benar terharu dengan moment ini, apalagi setelah melihat keseharian Bapak-Ibu yang begitu rukun dan bahagia. “mbrebes rasane”. Subhanalloh walhamdulillah.

Itulah sedikit cerita dari momen terbaik yang saya dapatkan di tahun 2013. Semoga keberkahan menaungi perjalanan kehidupan di tahun – tahun yang akan datang. Selamat tinggal tahun 2013, terimakasih untuk segala kenangan yang telah terukir. Dan Selamat datang Tahun 2014, semoga keberkahan, kebahagiaan, dan keberlimpahan semakin deras mengguyur..amien.

Semoga Bermanfaat

Salam Penuh Berkah.
Toha Zakaria, 25 Desember 2013.

No Comments »

No comments yet.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URL

Leave a comment

Powered by WordPress