Senin pagi akhir bulan Juli. Pukul 7 kurang 15, Saya berangkat menuju OSG (omah sang guru) dari rumah mertua di Gayuhan. Namun sebelum menuju OSG, ada satu urusan yang harus saya selesaikan. Ada pesanan dari toko online saya yang harus dikirim hari ini. Jadi sebelum ke OSG saya menuju arah Arjowinangun untuk menyelesaikan orderan.
Di awal berangkat ada dorongan perintah dari dalam agar kali ini saya lewat jalan etan kali, namun entah kenapa saya abaikan. Saya memilih lewat jalan utama yang biasa saya lalui. Sesampainya bangjo bunderan Tanjung saya diberhentikan oleh lampu merah. Ke OSG lurus, ke Arjowinangun belok kiri. Tidak ada firasat apapun dalam perjalanan pagi ini, selain bersitan pikiran diawal “sebaiknya lewat etan kali”.
Lampu telah berubah menjadi hijau, langsung saya melanjutkan perjalanan. Belok kiri, wadauww…betapa terkejutnya saya, ternyata beberapa meter setelah belokan ada (more…)