Ikatlah Ilmu Dengan Menuliskannya, Dengan Menge-Blog-kannya Rumah Inspirasi Toha Zakaria

8 tahun merantau di Bekasi, tepatnya di kawasan Industri Jababeka (2005-2013), salah satu hal yang paling berkesan adalah perihal menuntut ilmu. 7 tahun lebih saya menghabiskan karir sebagai karyawan salah satu pabrik korea, vendor LG Elektronik. Berangkat pagi, pulang sering malam hari, senin sampai dengan sabtu, kadang minggu pun masuk lembur, benar – benar banyak menghabiskan waktu. Namun dari rutinitas yang luar biasa menguras waktu tersebut, ada satu hal yang tetap terjaga dan sungguh saya syukuri, yaitu perihal menuntut ilmu. Setiap tanggal 27, saat gajian tiba salah satu kegiatan rutin yang saya lakukan adalah pergi ke Toko buku Gramedia untuk membeli buku – buku pengembangan diri. Biasanya saya naik sepeda onthel dari cikarang menuju Gramedia terdekat yaitu di Metropolitan Mall Bekasi Barat (sekitar 18 Km).

Sepedaku parkir di MM Bekasi

Semangat hoby membaca lah yang membuat saya rajin membeli buku – buku pengembangan diri untuk mengupdate ilmu agar kehidupan menjadi lebih dan lebih baik. Dari buku – buku yang saya baca akhirnya saya berkenalan dengan dunia seminar, workshop, dan sejenisnya. Teringat jelas seminar pertama (2007) yang saya ikuti ketika merantau, bertempat di PRJ jakarta dengan pembicara Adi w Gunawan, Lula Kamal, James Gwee, dan satu pembicara dari luar Negeri. Dari membaca buku, ikut seminar, workshop, akhirnya saya banyak mengetahui ilmu – ilmu baru yang tidak saya dapatkan di bangku sekolah. NLP, Hipnoterapy, EFT, Internet marketing, Dan lain – lain. Seringkali dulu setiap mudik ke kampung halaman saya membawa buku – buku yang sudah saya baca untuk dipinjamkan kepada teman – teman dan saudara di kampung halaman. Berbagi manfaat tanpa berkurang ilmu.

Jangan sekali – kali merasa nyaman di suatu tempat hingga lupa mengembangkan diri guna menghadapi tantangan dan perubahan yang lebih besar.

Ketika sekarang saya kembali ke kampug halaman (Resign berat tahun 2013), dan mengingat kembali ke belakang, sekarang saya benar – benar merasakan manfaat dari buku – buku yang saya baca, seminar/pelatihan/ workshop yang pernah saya ikuti. Banyak sekali ilmu kehidupan yang saya dapatkan. Banyak tokoh – tokoh pengembangan diri, motivator, trainer, dan penulis buku yang membekas manfaat dalam diri saya. dari sekian banyak sosok yang pernah menanamkan ilmu di dalam diri saya, ada 3 yang menjadi Favorit saya, yaitu :

1. Ippho Santosa
Pertama kali berkenalan dengan ilmu mas Ippho Santosa adalah dari buku yang sungguh luar biasa, yaitu buku 7 Keajaiban Rezeki. Buku ini adalah salah satu buku terbaik yang pernah saya baca. Ilmu kehidupan yang luar biasa saya dapatkan dari buku ini. Gara – gara buku 7 Keajaiban Rezeki pula lah akhirnya saya hampir membeli semua buku – buku mas Ippho Santosa. Diantaranya, 10 Jurus terlarang, 13 wasiat terlarang, Percepatan Rezeki, Moslem Millionaire, Hanya Dua Menit, dan tentunya yang mega Best Seller yaitu 7 Keajaiban Rezeki
Yang sangat membekas dari seorang Ippho santosa adalah ilmu – ilmu yang beliau sampaikan adalah ilmu langka, tak dinyana – nyana, dan benar – benar bemanfaat dalam kehidupan, yang tidak pernah saya dapatkan dimanapun sebelumnya.
Buku – buku bang Ippho Santosa akhirnya sering saya beli dalam jumlah banyak dan saya bagi – bagikan ke orang lain, saking bermanfaatnya ilmunya. Hampir semua buku – buku beliau saya beli, artikel – artikelnya yang banyak manfaat, begitu juga seminarnya, dan memang saya benar – benar merasakan manfaat ilmu beliau. Meskipun sampai sekarang saya belum pernah bertatap muka ngobrol langsung dengan beliau..heheh.

Untuk lebih mengenal Ippho Santosa, silahkan klik link berikut ini : http://ippho.com/motivator-indonesia-motivator-terbaik-motivator-bisnis

2. Tung Desem Waringin
Buku pertama yang saya berli dari Pak Tung Desem waringin adalah buku Financial Revolution, yang dari buku tersebut akhirnya saya banyak ikut seminar yang dibawakan oleh beliau, membeli buku – bukunya, membaca tulisan – tulisannya, dan mendengarkan audio motivasi dari beliau. Yang membekas dari seorang Tung Desem Waringin adalah gaya beliau dalam berbicara (humoris, meledak ledak) dan ilmu – ilmu yang diajarkan beliau benar – benar masuk akal untuk dimanfaatkan dalam kehidupan.

3. Ikhwan Sopa
Berawal dari tulisan – tulisan yang luar biasa dari Pak ikhwan sopa (di facebook), akhirnya di suatu kesempatan setelah pulang kerja jam 4 sore saya naik angkot dari cikarang menuju Bintaro untuk menghadiri seminar yang beliau adakan. Akhir cerita saya tidak berhasil menghadiri seminar beliau, gara – gara saya tertahan di terminal Blok-M sampai jam 8 malam, dan akhirnya saya kembali pulang ke Cikarang. Namun gara – gara momen tersebutlah akhirnya saya malah mengenal lebih dekat dengan pak ikhwan sopa. Banyak seminar beliau yang akhirnya saya ikuti. Yang saya sukai dari pak ikhwan sopa hampir mirip – mirip dengan pak Tung desem waringin. Gaya beliau ketika berbicara sangat mirip dengan pak Tung desem. Ilmu yang beliau sampaikan sering membuat geleng – geleng karena benar – benar membuka cakrawala.

Teriring doa tulus untuk para Guru kehidupan yang telah banyak memberikan manfaat dalam kehidupan saya, baik melalui artikel, buku, audio, dan seminar/ pelatihan. Semoga Rahmat Allah selalu menaungi mereka, disehatkan badannya, dilancarkan rezekinya, dipenuhi segala kebutuhan hidupnya, dan selalu berada dalam jalur kebaikan, mulia penuh berkah.. Amin amin.

Salam Penuh Berkah
Toha Zakaria.